ETIKA
& PROFESIONALISME
Masalah etika juga mendapat perhatian dalam
pengembangan dan pemakaian system informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh
Richard Mason pada tahun 1986 yang mencakup privasi, akurasi, properti, dan
akses, yang dikenal dengan akronim PAPA.
1.
Privasi
Privasi
menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasipribadi dari pengaksesan
oleh orang lainyang tidak diberi izin unruk melakukannya.
Contoh
isu mengenai privasi sehubungan diterapkannya system informasi adalah pada
kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati e-mail yang
dimiliki para bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan
dengan e-mail pribadi daripada e-mail para pelanggan. Sekalipun
sang manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal seperti itu, tetapi ia
telah melanggarprivasi bawahannya.
2.
Akurasi
Akurasi
terhadap informasi merupakan factor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem
informasi. Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu,
merugikan, dan bahkan membahayakan.
3.
Properti
Perlindungan
terhadap hak properti yangsedang figalakkan saat ini yaitu dikenaldengan
sebutan HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan
intelektual diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright),
paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
Dalam
suatu masyarakat yang memiliki
kesadaran sosial, tentunya setiap
orang diharapkan dapat melakukan apa yang benar secara moral, etis dan
mengikuti ketentuan hukum yang berlaku.. Moral adalah tradisi
kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral dipelajari
setiap orang sejak kecil sewaktu yang bersangkutan masih anak-anak. Sejak kecil
, anak-anak sudah diperkenalkan perilaku moral untuk membedakan mana yang baik
dan buruk, mana yang boleh dan tidak, atau mana tindakan yang terpuji dan
tercela.
Sebagai contoh: anak-anak diminta
berlaku sopan terhadap orang tua, menghormati guru, atau tidak menyakiti
teman-temannya. Pada saat anak-anak telah dewasa, dia akan mempelajari berbagai
peraturan yang berlaku di masyarakat dan diharapkan untuk diikuti.
Peraturan-peraturan tingkah laku ini adalah perilaku moral yang diharapkan
dimiliki setiap individu..
Program etika adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang
dirancang untuk mengarahkan pegawai
dalam melaksanakan pernyataan komitmen. Suatu aktivitas yang
umum adalah pertemuan orientasi yang dilaksanakan bagi pegawai baru. Selama
pertemuan ini, subyek etika mendapat cukup perhatian. Contoh lain dari program
etika adalah audit etika. Dalam audit
etika, sesorang auditor internal mengadakan pertemuan dengan seorang manajer
selama beberapa jam untuk mempelajari bagaimana unit manajer tersebut melaksanakan
pernyataan komitmen. Kode etik khusus instansi, Banyak instansi telah merancang
kode etika mereka sendiri. Kadang-kadang
kode ini diadaptasi dari kode etik dari organisasi sejenis
Etika untuk pembuat teknologi informasi
Pembuat adalah orang yang menciptakan teknologi
informasi, biasanya adalah lembaga besar dengan para ahli-ahli teknologi di
beberapa bidang namun tidak menutup kemungkinan dilakukan secara individu,
dalam membuat teknologi informasi tentu harus memperhatikan etika IT yaitu
tidak menjiplak atau mengambil ide/ info dari orang lain secara ilegal, salah
satu contohnya adalah kasus dimana apple mengugat samsung dikarenakan bentuk
produk yang dimuliki samsung memiliki bentuk yang menyerupai produk apple, dan
setelah dilakukan persidangan akhirnya dimenangkan oleh pihak dari apple.
Etika untuk pengelola teknologi informasi
Pengelola adalah orang yang mengelola teknologi
informasi, misalnya adalah provider telekomunikasi, etika bagi pengelola adalah
merahasiakan data pribadi yang dimiliki oleh client mereka, selain itu juga
tidak melakukan pelanggaran perundang-undangan ITE
Etika untuk pengguna teknologi informasi
Pengguna adalah orang yang menggunakan teknologi
informasi untuk membantu menyelesaikan masalah dan mempermudah pekerjaan
mereka, etika bagi pengguna adalah tidak melakukan atau menggunakan apliksi
bajakan yang dapat merugikan pembuat, menghormati hak cipta yang milik orang
lain, tidak merusak teknologi informasi , contohnya adalah bila mengutip tulisan
dari blog atau halaman lain yang dimasukan kedalam blog pribadi,maka diharuskan
untuk menulis atau mencantumkan backlink sebagai bentuk pertangungjawaban atas
kutipan yang telah dilakukan.
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai
bidang khusus nya bidang teknologi informasi. Kode etik sangat dibutuhkan dalam
bidang TI karena kode etik tersebut dapat menetukan apa yang baik dan yang
tidak baik serta apakah suatu kegiatan yang dilakukan IT-er itu dapat dikatakan
bertanggung jawab atau tidak. Pada zaman sekarang banyak IT menyalah guanakan
profesinya untuk merugikan orang lain Hacker yang sering mencuri uang. Oleh
sebab itu kode etik bagi pengguna internet sangat dibutuhkan pada zaman
sekarang ini.
Sumber:
http://rezhasennin.blogspot.com/2013/03/etika-sistem-informasi-menurut-richard.html