Senin, 11 Juni 2012

Manusia dan Harapan

Entah sudah berapa puluh kali kalimat ini saya ucapkan ketika hidup dalam kemiskinan dan penderitaan.Dengan mengucapkan kata-kata itu pada diri sendiri selama ini yang membuat saya dapat bertahan untuk terus menjalani hidup ini, walau sepahit apapun masalah hidup yang dihadapi.

Karena saya selalu merasa dan yakin punya harapan yang indah pada waktunya selagi punya kemauan dan motivasi. Sehingga penderitaanpun tak terasa menjadi beban yang menyiksa. Kata-kata demikian bagaikan penghiburan yang menyejukkan dan memberikan pengharapan.

Harapan adalah sebuah keindahan hidup yang akan datang bila ada kemauan untuk meraihnya. Jadi, bagaimanapun susahnya keadaan hidup kita saat ini dan bagaimanapun keadaan dunia kita saat ini, dimana-mana masih banyak kekacauan , tetaplah kita menggantungkan sebuah harapan. Karena pasti akan datang masa yang indah dalam hidup kita dan dunia akan mencapai perdamaian.Oleh sebab itu, jangan pernah mencoba untuk memadamkan pelita HARAPAN didalam hati kita.Karena pelita itu yang akan menerangi jalan hidup kita kedepan.

Saya selalu percaya, orang yang punya harapan pasti akan punya masa depan. Karena harapan itu adalah sebuah kekuatan untuk lebih bersemangat dan lebih bekerja keras , bukannya hanya duduk diam dan hanya berharap.

Seperti juga dengan apa yang saya tuliskan selama ini. Tulisan-tulisan yang ada adalah bagaikan sebuah keinginan dan harapan yang ingin saya capai dalam hidup ini. Memang, belum tentu apa yang tertuliskan sudah menjadi kenyataan pada saat ini. Karena apa yang tertulis adalah harapan dari hati yang paling dalam kepada diri saya sendiri. Dengan tulisan-tulisan yang ada, adalah supaya dapat dijadikan sebagai motivasi, inspirasi, dan juga bahan renungan untuk menjadikan saya lebih baik lagi.

Tentunya tidak ada salahnya ketika saya mempunyai sebuah harapan yang tinggi untuk diraih dalam hidupku saat ini!
Sebab ketika sebuah harapan digantungkan, pasti timbul sebuah keinginan untuk meraihnya. Bila harapan itu selalu ada di hati, yakinlah Tuhan pun pasti akan selalu merestui untuk menjadi sebuah kenyataan bagi siapa saja yang punya harapan itu.

Jadi, janganlah takut untuk mempunyai harapan-harapan indah dalam setiap langkah kehidupan. Karena suatu hari pasti akan menjadi nyata dan indah bila kita percaya dengan usaha , semanagt, dan keyakinan untuk meraihnya.

Harapan kehidupan yang sudah diberikan Tuhan tuk seseorang yg penuh dengan rahasia-rahasia yang mungkin gak tau apa yang akan terjadi dikemudian hari.
Kadang kala manusia berharap lebih dalam hidup nie. Gag pernah puas sama apa yang sudah diberikan, dan manusia diberikan cobaan hidup yg kadang kala sangat sulit buat di mengerti bahkan dipecahkan...
Setiap detik setiap menit setiap jam yang didapat gak semua sempurna sama apa yg diinginkan. Tapi Semuanya itu dapat menyatukan apa yg diinginkan oleh manusia. Tetapi apakah manusia it tau ?? Manusia itu gak sadar sama smua itu. Mungkin gak semuanya tapi yakin klo seorang yg sadar akan itu semua akan  menemukan jalan kehidapan yg terbaik.tapi gak menutup kemungkinan sesorang itu pernah gagal dalam hidup..
Coba kalian tanya ma diri kalian sendiri,apa ci harapan kalian dalam hdup nie??
Pasti sdkit bnyk manusia berfikir dahulu.. Berarti bisa diartikan manusia itu gak memikirkan harapan hdupnya dari masa dini. .

Khusus umat Islam, insan yang berkarakter paling ideal adalah Muhammad Rasulullah Saw. Beliau adalah insan pilihan pada zamannya yang bergelar “al amin”. Kemudian belaiu dilantik oleh Allah sebagai utusannya setelah merenung (tahannuts) di gua Hira kurang lebih dua tahun lamanya. Dengan bimbingan al Qur’an dari Allah melalui Malaikat Jibril, beliaupun berhasil membina para sahabatnya, khususnya sepuluh sahabat yang mendapat jaminan penghuni surge. Mereka berhasil berkarakter dengan baik dengan predikat “Generasi Qur’ani”, yang telah mengukir sejarah peradaban pada kurun waktu tertentu.
Itulah uraian gambaran karakter insan harapan kehidupan yang patut kita miliki, khusunya kita guru dan berusaha maksimal membentuk insan-insan berkarakter. Dan senantiasa memperbaharui semangat demi semangat setiap hardiknas kita peringati. Bukan hanya sekedar memeriahkan hari pendidikan tersebut dengan hura-hura dan seremonial saja tanpa membangkitkan semangat pendidikan yang berbasis karakter. Sekali lagi, mari kita bangun insan berkarakter!!!